Alexa

Selasa, 28 Agustus 2012

Mereka (cintaku)


Sedih dan hampir stress, mungkin bisa mendeskripsikan apa yg ada di hati dan otakku saat ini. Kelemahanku sebagai seorang kakak yang harus dan hanya bisa melihat adik-adikku terpisah demi masa depan, keberadaanku sebagai anak tertua yg hanya mampu menyaksikan kesedihan orang tua ku yang harus berpisah dengan anak anaknya. Semua kesulitan dan permasalahan yang muncul secara bersamaan membuatku semakin sadar betapa aku sangat menyayangi mereka.
Hidup memang sebuah pilihan, sebuah perjalanan yang harus dijalani meski dengan ribuan cobaan yg menghadang.
DOA, hanya itu yang bisa ku berikan untuk mereka. Doa agar mereka senantiasa diberi kan kemudahan dan kelancaran untuk menghadapi semua, doa agar tak pernah ada rasa “sendiri” meski tanpa teman karena  Allah senantiasa berada dan menjaga mereka.
Cita citalah yang akhirnya memisahkan kita, namun cinta takkan mampu terkalahkan oleh itu, maka yakinlah ini hanya sebuah perjalanan dlm mencapai kedewasaan, dan sebuah KESUKSESAN menunggu kita di depan sana :))

Kamis, 16 Agustus 2012

My Special Day

Yupz hari ini adalah H-3 atau H-4 menuju hari fitrah, bertepatan juga dg H-1 hari kemerdekaan negara tercinta. Yang lebih penting lg dari semua itu adalah hari ini merupakan hari spesialku, hari bertambah lagi usiaku. Hari spesial gak berarti terasa spesial juga, dan itu berlaku padaku. Tak ada orang spesial di hari spesial ini, kecuali keluargaku. Orang yang ku pikir gak mungkin lupa dg hari ini dan berharap bisa menjadi orang pertama yang ngucapin "HBD" seperti tahun2 sebelumnya (setidaknya 2 tahun lalu) bahkan gak inget sama sekali. Dan orang yang sangat ku harapkan ngucapin, ya setidaknya menuliskan 3 huruf tadi di wall fb.ku tak terwujud juga. Hmm nothing special ~~

Tapi sebuah bentuk kasih sayang Allah kembali ku dapatkan malam ini. Tetiba saja airmata tertumpah ketika ku berada di tempat suci (Rumah-NYA). Seorang nenek2 tua yang bahkan sudah tak lagi mampu berdiri dengan baik, tak lagi bisa mendengar sempurna masih setia untuk berupaya menggapai Kasih Sayang Allah, kekurangan tak menghalanginya untuk beribadah. Sementara aku yang masih diberikan kesempatan dan kesehatan, terkadang untuk mengambil air wudhu saja masih susah. Begitu banyak nikmat yang Dia berikan dan sungguh sedikit Syukur yang aku haturkan.
***
Inikah diri yang sesungguhnya? Berada dalam kubangan lumpur dosa, tenggelam dalam lautan kesalahan yang mungkin tak termaafkan. Ya Allah terimakasih untuk sebuah kesadaran yang Kau hadiahkan padaku, terimakasih karena Kau masih memberiku kesempatan untuk mampu mengingat-Mu, menyebut Nama-Mu dalam tangis kerinduan, mendengar Asma-Mu dengan penuh kekhusyukan. Terima kasih Ya Rabb, itu adalah hadiah terindah.
"Jaga dan tuntunlah aku dalam setiap langkah, dlm tiap nafas yang Kau Izinkan berhembus, dan setiap senyum serta airmata bahagia dlm damaiku bersama-Mu"

Diberdayakan oleh Blogger.
Back To Top