Alexa

Sabtu, 21 Februari 2015

Kamu pantas bahagia

Ketika cinta membuatmu buta akan fakta di hadapan mata.

Jika saja kamu bisa menguasai rasa dan tak membiarkan ia yang justru menguasaimu, tak kan ada kata terluka. Luka itu ada karena kelemahan dan kebodohanmu yang dengan sengaja menggembok logika lalu mendewakan rasa.
Kamu tak seharusnya membiarkan jiwa terkoyak oleh kesalahan berulang yang hanya terabaikan karena maaf tak bertulang. Dia yang sesungguhnya mencinta tak kan dengan sengaja membuatmu kecewa!
Kamu cukup cerdas menilai tulus tanpa batas, cukup pintar untuk menjadi tegas tanpa gentar, cukup kuat meninggalkan dia yang tak layak diperjuangkan. Kamu mampu melakukan itu semua, maka sudah saatnya kamu mengasihi dirimu sendiri.
Kamu hanya perlu tegar kemudian membiarkan semua terlewat dan terseret waktu, kemudian hari baru dengan nuansa yang lebih berwarna akan menyambutmu dengan manis. Goresan-goresan yang tanpa kamu sadari sudah memenuhi tubuhmu secara perlahan akan tersembuhkan oleh keceriaan baru yang kemudian menghiasi wajah di hari-harimu.
Dia yang pada waktunya akan sadar betapa bodohnya membiarkan wanita seperti kamu pergi, tak kan pernah lagi dia temukan seseorang yang mencintainya setulus kamu, menghadapinya sesabar kamu, dan menerimanya seapaadanya dia. Yakinilah itu!
Hatimu adalah milikmu, bahagia dan sakitnya dia tergantung pilihanmu. Ketika ada berjuta cara untuk membiarkannya bahagia, kenapa kamu harus bertahan pada satu jalan yang selalu memberinya luka?
Bangunlah dari mimpi buruk yang kamu bungkus dengan keindahan semu, singkap ia lalu hancurkan dan temukan bahagia sejati. Hatimu perlu kamu jaga karena kamu pantas untuk bahagia!!

Diberdayakan oleh Blogger.
Back To Top