Selasa, 28 Mei 2013
perpisahan
Sore itu, senja mengintip membelah mega
Ku tapaki jejak di atas butir-butir pasir
Debur ombak mengalun syahdu di telinga
Tiupan lembut sang bayu membelai raga
Duplikat malaikat berdiri tegap di sampingku
Gelak tawa sesekali memecah melodi alam
Ia menatapku dengan binar kedamaian
Menegaskan rasa syukur atas masa
Surya kian tenggelam tertelan malam
Sadar akan realita, airmata tiada terjaga
Cita akhirnya menjadi berai
Segala yang biasa kan jadi langka
Mulut bungkam tak lagi bersuara
Hati berteriak dalam diam
Pesan itu sampai walau bukan dalam kata
"aku kan menunggu dengan setia"
Ku tapaki jejak di atas butir-butir pasir
Debur ombak mengalun syahdu di telinga
Tiupan lembut sang bayu membelai raga
Duplikat malaikat berdiri tegap di sampingku
Gelak tawa sesekali memecah melodi alam
Ia menatapku dengan binar kedamaian
Menegaskan rasa syukur atas masa
Surya kian tenggelam tertelan malam
Sadar akan realita, airmata tiada terjaga
Cita akhirnya menjadi berai
Segala yang biasa kan jadi langka
Mulut bungkam tak lagi bersuara
Hati berteriak dalam diam
Pesan itu sampai walau bukan dalam kata
"aku kan menunggu dengan setia"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
0 Responses to “perpisahan”
Posting Komentar