Alexa

Jumat, 17 Mei 2013

r a i b

Ia melirik lalu raib tak berjejak
Singgah mengibas butiran kisah tak terdeflasi masa
Sebuah unsur tak berjiwa itu masih tertata dengan sangat rapi
Berjejer menyusun sesosok insan bak malaikat

Disini, mulai tersibak hakikat sesungguhnya
Namun kefanaan terus berupaya tak menggubris
Dia bukannya tak tau atau tak mau tau
Hanya saja jiwa itu masih terpaut pada kuasa Sang Maha

Narasi nyata bahkan tak membuktikan apa apa
Puing puing cerita usang menyeruak menebar sebias senyuman
Hati itu masih berdiri bagai tombak tanpa cacat
Ia mengimani sebuah nama telah terukir indah di lauhul mahfudznya.

***

0 Responses to “r a i b”

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Back To Top